SEJARAH DESA

       Desa adalah kesatuan masyarakat  hukum  yang  memiliki  batas  wilayah  yang berwenang  untuk  mengatur  dan  mengurus  urusan pemerintahan,  kepentingan  masyarakat  setempat berdasarkan  prakarsa  masyarakat,  hak  asal  usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam hal ini adalah Desa Sumber, Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

 

Sejarah Desa

 

a.Sejarah Nama

Tempat air memang waktu itu tempat banjiran dan juga waktu perang Diponegoro disitu tempat pelatihan /Olah Kanuragan prajurit Pangeran Diponegoro, Sumber Kertosari Berarti panggonan intine karaharjan ( Tempat Sarinya Kemakmuran).

b.Sejarah Berdirinya Desa

Pada jaman dahulu kala sekitar tahun1812-1834 ada seorang leluhur yang bernama TEPOSONO atau RADEN PANGERAN HARIO PURBOKESO beliau konon kabarnya putra dari SULTAN HAMENGKUBUWONO KE111 dari Yogyakarta ( Ngayogyakarta Hadiningrat dari istri selir ) beliau didampingi oleh pengikutnya yang bernama nurdawiyah dan nurjair,

TEPOSONO ( PURBOKESO ) konon kabarnya punya kelebihan ilmu yang tinggi ,dengan seijin ALLAH SWT beliau menanam biji kelapa sore hari, pagi harinya sudah tumbuh dengan batang yang cukup tinggi dan berbuah , itu karena adanya kejadian perebutan batas desa antara sebelah baratnya desa sumber.

Beliau pernah di panggil oleh Ingkang Sinuwun KANJENG SULTAN HAMENGKUBUWONO KE 111 ialah Ayahandanya ,bahwa Ayahandanya sedang kebingungan pada waktu itu ketika membangun Bangsal / Pendopo Kraton.

Adapun salah satu kayu yang kurang panjangnya, lalu beliau dengan seijin ALLAH SWT , kayu yang kurang panjang tersebut dipijit-pijit menjadi panjang sesuai apa yang diharapkan beliau .Setelah Sang Ayah melihat / mengetahui hal tersebut oleh /kebiasaan Beliau Sang Ayah SULTAN HAMENGKUBUWONO KE111 akan memberi hadiah kepadanya tapi Beliau menolaknya lalu Beliau  Cuma diberi hadiah Nama Yaitu “RADEN PANGERAN HARIO PURBOKESO”

ARTINYA :

PURBO ARTINYA : PURWO =PAWIWITAN=AWAL=PERMULAAN

KESO ARTINYA   : KISAH= CERITA ,SEJARAH

PURBOKESO Berarti : Mulo Bukone Kanggo Crito

Atau dengan bahasa indonesianya,CeritaAwal Mulanya (DESA SUMBER)

Perang Diponegoro Tahun 1825- 1830 Beliau TEPOSONO ( PURBOKESO)

Termasuk tangan-tangan Pangeran Diponegoro diwilayah sekitar desa sumber.

Pada waktu itu Desa Sumber terdiri Dari 3 Dukuh :

1.    Dukuh Sumber dukuh tempatnya sebelah barat JL Wadalintang ,Kec Prembun Kab, Kebumen.

2.    Dukuh Sumber Kedungbulus Kab, Kebumen Yaitu : Desa Kedungbulus Kab, Kebumen.

3.    Dukuh Sumber Kertasari Yaitu Desa kami Sumber yang sekarang ikut Kec ,Pituruh Kab, Purworejo.

Desa Sumber yang tahun ( 1812-1872) adalah Desa yang dipimpin Demang ( Lurah) Antara Lain :

1.    RADEN PANGERAN HARIO TEPOSONO ( PURBOKESO) Meme[rintah + ( 1812-1834)

2.    RADEN MARTOWIJOYO +  ( 1834 -1844)

3.    RADEN JOYODIWIRYO  +  ( 1844 -1857)

4.    RADEN JOYODIKROMO  + ( 1857 -1872)

Sedangkan Desa Sumber yang tahun + 1872 -2012 adalah Desa Sumber yang 1/3 bagian dari Desa yang dulu yaitu Dukuh Sumber Kertasari yang dipimpin oleh Lurah ( Demang) atau

Kepala Desa Antara Lain :

1.    Raden Martidikromo + ( 1872 -1912 )

2.    Raden Atmodijoyo + ( 1912 - 1931)

3.    Raden Padmorejo  + ( 1931 -1946)

4.    Raden Muh Darnudji  + ( 1946 – 1986 )

5.    Raden Sugiyanto  +  (  1986 - 1988)

6.    Raden Sunhadji Wibisono  + (  1988 - 1998)

7.     Saliman +  ( 1999 – 2012)

8.    Raden Sugiyanto  + (2 012 -2018)

Desa yang sekarang ini wilayahnya Cuma 1/3 bagian dari desa yang dahulu , terpecahnya wilayah tersebut adanya perubahan wilayah pada jaman Belanda yang bersamaan dengan adanya yang Kutoarjo dahulu Kabupaten sekarang Jadi Kawedanan , Kutowinangun yang dulu Kabupaten sekarang jadi Kawedanan , dab asisten Blekatuk jadi Desa